Home Berita Kesenian & Kebudayaan Kota Malang

Kesenian & Kebudayaan Kota Malang

by Malang Guidance

Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota dingin. Selain dikenal dengan julukan Kota dingin, julukan Kota Malang  di mata masyarakat Indonesia beraneka ragam seperti contohnya Paris van East Java, Kota Wisata, Kota Militer, Kota Sejarah, Kota Olahraga, Kota Apel, Kota Susu, Kota Kuliner serta salah satunya ialah kota Budaya dan Kota Keseni.

Kesenian Kota Malang
SENI TRADISIONAL SENI MODERN SENI MUSIK SENI RUPA TARI MODERN
LEMBAGA KESENIAN
Malangan
Cerita Panji
Malang
Tari Grebeg Wiratama
Campur Sari
Tari Tradisional :

Tari Topeng
Tari Beskalan
Tari Bedayan

Grafis / Animasi Komputer
Sastra dan Penulisan
Rock
Alternatif
Jazz Fusion
Dang Dut
Folk Song
Musik Jalanan
Kolintang
Paduan Suara
Musik Kampus dan Teater
Seni Lukis
Seni Patung
Aerobik
Balet
Teater
Sanggar Tari
Fashion
Agen Seni
Galeri Seni
Dewan Kesenian Malang
Sanggar Majapahit

 Kebudayaan Kota Malang

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.

Kesenian & Kebudayaan Kota Malang

Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang semakin berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi masyarakat asli Kota Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga sampai luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Festival tahunan yang menjadi event ikon tersendiri Kota Malang juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah

  • Festival Malang Kembali : Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
  • Karnaval Lampion :  Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
  • Karnaval Bunga : Atau juga dikenal dengan nama event Malang Flower Carnival, dimana akan ada pawai model / fashion show dengan gaun yang terbuat dari bahan daur ulang. Event ini begitu menarik dan tidak heran banyak para photographer dari luar kota yang datang untuk mengabadikannya menjadi portofolio bisnis mereka.

Keyword yang masuk :

kebudayaan malang, kebudayaan kota malang, kebudayaan indonesia, kuliner di kota Batu, budaya kota malang, kebudayaan, kesenian malang, kota malang jawa timur, kesenian kota malang, kebudayaan di malang, budaya di malang, https://www malang-guidance com/kesenian-kebudayaan-kota-malang/, sanggar tari malang, budaya khas malang, kesenian khas malang dll.

You may also like

Leave a Comment